Ragam ilmiah

Bahasa ragam ilmiah merupakan ragam bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya. Dalam penggunaanya, ragam ilmiah harus memenuhi syarat diantaranya benar (sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku), logis, cermat dan sistematis.

Adapun ciri-ciri yang terlihat pada ragam ilmiah, antara lain, seperti berikut ini:

•Pertama, baku. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata istilah dan penulisan yang sesuai dengan kaidah ejaan.
•Kedua, logis. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal.
Contoh: “Masalah pengembangan website harus kita tingkatkan.”
Ide kalimat di atas tidak logis. Pilihan kata “masalah’, kurang tepat. Pengembangan website mempunyai masalah kendala. Tidak logis apabila masalahnya kita tingkatkan. Kalimat di atas seharusnya “Pengembangan website harus kita tingkatkan.”
•Ketiga, kuantitatif. Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti.
Perhatikan contoh ini : “Pemegang jabatan tinggi di perusahaan itu “kebanyakan” lulusan Universitas Gunadarma.”
Arti kata kebanyakan relatif, mungkin bisa 5, 6 atau 10 orang. Jadi, dalam tulisan ilmiah tidak benar memilih kata “kebanyakan” kalimat di atas dapat kita benahi menjadi “Pemegang jabatan tinggi di perusahaan itu lima diantaranya adalah lulusan Universitas Gunadarma.”
•Keempat, tepat. Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh pemutus atau penulis dan tidak mengandung makna ganda. Contoh: “Komputer laboratorium yang sudah rusak itu sedang diperbaiki.”
Kalimat tersebut, mempunyai makna ganda, yang rusaknya itu mungkin komputer, atau mungkin juga laboratorium.
•Kelima, denotatif yang berlawanan dengan konotatif. Kata yang digunakan atau dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang objektif.
•Keenam, runtun. Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya, baik dalam kalimat maupun dalam alinea atau paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengemban satu ide atau satu pokok bahasan.


Pengertian karangan ilmiah

Karangan ilmiah ialah karya tulis yang memaparkan pendapat, gagasan tanggapan atau hasil penelitian yang berhubungan dengan kegiatan keilmuan.

Jenis karangan ilmiah banyak sekali, diantaranya makalah, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian. Kalaupun jenisnya berbeda-beda, tetapi keempat-empatnya bertolak dari laporan, kemudian diberi komentar dan saran. Perbedaannya hanyalah dalam kekomplekskannya.

Ciri-ciri karangan ilmiah
Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri, antara lain:

•Pertama, jelas. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.

•Kedua, logis. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.

•Ketiga, lugas. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.

•Keempat, objektif. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.

•Kelima, seksama. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau
kehilafan betapapun kecilnya.

•Keenam, sistematis. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang
memperlihatkan kesinambungan.

•Ketujuh, tuntas. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan
selengkap-lengkapnya.


Kesimpulan : Banyak sekali kesalahan-kesalahan penulisan kata atau kalimat dalam penulisan karya ilimah. Oleh karena itu dalam melakukan penulisan ilmiah hendaknya diperhatikan tata cara penulisan ilmiah,Gunakan tata bahasa serta ejaan yang disempurnakan (EYD), dimana harus diakhiri dengan tanda titik dan koma,Gunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Gunakan kalimat yang sederhana sehingga karya tulis dapat mudah dimengerti dan dipahami.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer